mahjongwayhitam.com – Fabio Quartararo meneguhkan tekad untuk bertahan di Yamaha yang masih mengalami krisis dan tak mengikuti jejak Marc Marquez.
Persimpangan karier sedang dirasakan Fabio Quartararo di mana dia tidak menampik memiliki keinginan untuk hengkan dari Yamaha.
Keinginan El Diablo itu cukup beralasan karena performa Yamaha hingga MotoGP 2024 berakhir masih jauh dari kata memuaskan.
Bagaimana tidak? melaju di atas motor YZR-M1, Quartararo bahkan masih kesulitan hanya sekadar untuk finis di posisi lima besar.
Hasil terbaik yang didapatkan juara dunia MotoGP musim 2021 itu adalah finis di urutan keenam pada seri GP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Menghadapi MotoGP 2025 mendatang yang tentunya kian ketat, harapan pun digaungkan rider Prancis itu kepada Yamaha.
Pasukan Iwata sendiri juga harus bergerak cepat untuk membuat YZR-M1 menjadi lebih kompetitif lagi dari sebelumnya.
Meski demikian, pengembangan ini pastinya akan membutuhkan waktu yang lama agar sesuai dengan keinginan Quartararo.
“Kami berada di persimpangan jalan, kami berhenti berkompetisi atau kembali dengan performa yang kuat,” kata Quartararo.
“Saya meminta serangkaian hal penting, dan Yamaha telah dan terus melakukan semua yang saya minta,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, rider berusia 25 tahun tersebut memahami upaya dari pabrikan Iwata, Jepang itu untuk secepatnya membuat kemajuan.
Keseriusan Yamaha untuk bangkit dari masa sulit ini membuat Quartararo memutuskan untuk loyal alias setia dan tak pindah ke tim lain.
Bagi Quartararo, situasi sekarang ini bukan menjadi situasi yang tepat baginya untuk memutuskan hengkang.
Dia bahkan tidak tergiur untuk mengikuti jejak Marc Marquez yang pindah ke Gresini Racing setelah Repsol Honda juga mengalami krisis performa.
Baby Alien itu pada akhirnya mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang seiring dengan performanya yang kembali naik.
Di mata Quartararo, langkah seperti Marquez dengan pindah ke tim yang memiliki motor terbaik hanya cocok dilakukan untuk rider-rider tua.
“Melihat upaya mereka, tidak akan menyenangkan untuk meninggalkan tim ini,” kata Quartararo.
“Juga ini adalah pertanyaan tentang loyalitas karena memilih saya pada musim 2019.”
“Ini bukan pilihan yang saya buat karena saya masih mudam tapi karena saya percaya dengan proyek ini.”
“Tentu saja jika jaya128 Anda lebih tua, Anda ingin pergi ke tempat yang lebih cerdas, dan itulah yang dilakukan Marc Marquez dengan Ducati.”
“Tapi saya yakin ini bukan waktu yang tepat bagi saya untuk pergi,” imbuhnya.